Palestina dan Relawanku
Palestina dan Relawanku |
---|
Palestina dan Relawanku
Semmoga lindungan dan berkah atas semua jasamu untuk kemanusiaan, Gaza membutuhkan orang-orang yang sepertimu walau saat ini tak perlu untuk angkat senjata menghadapi musuh-musuhmu namun keberanianmu untuk melihat dan merasakan apa yang sebenarnya terjadi sangat aku rindukan sebagai dongeng penerus-penerus generasi berikutnya untuk di jadikan modal awal membangun jiwa yang teguh dan berani menghadapi kenyataan dan bukan dongeng lagi. Setelah gencatan senjata Palestina-Israel tercapai Selasa pukul 21.00 waktu Gaza, puluhan ribu rakyat Gaza turun ke jalanan merayakan kemenangan yang juga diikuti para relawan Indonesia . Keadaan kota Gaza yang sebelumnya sepi berubah menjadi ramai dan hiruk-pikuk, terutama dengan teriakan “Allahu Akbar” dan tembakan senjata ke udara.
"Kami semua turun ke jalanan dan ikut berpawai dengan warga Gaza. Semua relawan ikut merayakan kemenangan bersama warga kota Gaza ," kata Arsyad Ridho, salah seorang relawan asal CileIungsi Bogor, Jawa Barat.
Saat ikut merayakan kemenangan, Ridho dan rekan-rekannya dielu-elukan warga Gaza. "Saat orang Palestina melihat jaket saya bergambar bendera Indonesia, mereka berteriak, lihat ini orang Indonesia! ,” kata mereka.
Para relawan Indonesia di Gaza mengaku seperti “dipamerkan” kepada penduduk setempat. Mereka dipeluk dengan hangat sehingga merasa terharu dan meneteskan air mata. Saat ini relawan Indonesia yang tengah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza berjumlah 28 orang.
Relawan Indonesia yang ikut berpawai juga sempat mewawancarai beberapa warga Gaza, di antaranya Abu Muhammad (37). "Tercapainya gencatan senjata merupakan kemenangan para pejuang dan rakyat Palestina. Semoga tahap selanjutnya menjadi kemenangan penuh bagi rakyat Palestina," kata Abu.
Warga lainnya, Salih Hassuna (21) juga mengungkapkan kegembiraan kepada relawan Indonesia. "Kami saat ini sedang mengadakan ‘long march’ sebagai ungkapan rasa bahagia kami atas keberhasilan para pejuang memenangkan peperangan di jalur Gaza yang mempermalukan para penjajah Israel," kata Salih.
Khusus untuk mengenang kemenangan rakyat Palestina yang ditandai gencatan senjata pada tanggal 21 November 2012, Pemerintah Palestina menetapkannya sebagai hari libur nasional. (R-009/ R-021/R-006/R-002)
share dari http://www.mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar